Demi mencari simpatisan kepada masyarakat, beberapa pihak
selalu menggunakan baliho yang dipasang dibeberapa tempat keramaian. Ada yang
di pasang di papan reklame, ditiang listrik, dan banyak juga yang dipasang di pohon-pohon
yang ada di pinggir jalan. Cara pemasangannya juga berbeda-beda. Ada yang
direkatkan, diikat, juga di beri paku agar tidak mudah terlepas pada saat
tertiup angin/hujan. Hal ini membuat hati saya bertanya-tanya, apakah itu tidak merusak alam?
Beberapa waktu lalu, saya sempat menge-cek pohon-pohon yang
biasa digunakan sebagai tempat pemasangan baliho. Ternyata banyak pohon
mengalami pembusukan akibat bekas paku yang ditancapkan pada pohon. Tentu, ini
akan menghambat pertumbuhan pohon dan bisa menyebabkan kematian pada pohon
tersebut.
Perbuatan demikian tentu sangat disayangkan, karena
akhir-akhir ini pemanasan global semakin meningkat. Artinya, kita semua dituntut
untuk melestarikan kembali lingkungan tempat dimana kita tinggal dengan cara
memperbanyak menanam pohon bukan merusak lingkungan atau banyak membunuh pohon.
Semoga ungkapan singkat ini bisa direspon dengan baik oleh
pihak-pihak yang melakukannya serta tidak mengulangi perbuatan-perbuatan yang
bisa merusak lingkungan. Dan Saya sangat mengharapkan, agar semua pihak
mendukung gerakan-gerakan pelestarian yang dilakukan oleh pemuda-pemudi
Indonesia. Agar tercipta Indonesia hijau
ditahun-tahun mendatang.
DAMPAK KERUSAKAN ALAM(INTERNET)
Risman H. Ridwan
0 komentar:
Posting Komentar